Selamat Datang Di Blog Yannah PGSD

Sebagai wujud kontribusi saya sebagai mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berikut saya posting artikel-artikel yang berkaitan dengan pendidikan dasar.

Silakan download seperlunya, sesuai etika yang ada. Sebutkan sumber-sumber bila Anda mem-posting ulang di blog Anda, maupun mempublikasikannya dalam bentuk apapun. Terima kasih.

Semoga semua tulisan yang ada bisa bermanfaat.

Hubungi penulis bila ada hal yang perlu didiskusikan...^_^

Jumat, 18 Desember 2009

Urgensitas Pendidikan Dasar

Oleh: Mukayanah

Pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar didik (mendidik), yang berarti memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik.
Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.

Berdasarkan pengertian di atas, pendidikan selalu berkaitan erat dengan tingkah laku seseorang. Sebagai makhluk sosial yang pada hakikatnya tidak bisa hidup sendiri, maka pengaruh tingkah laku sangat besar terhadap proses kehidupan. Kepribadian seseorang akan membawa dampak terhadap kehidupan sosialnya. Begitu sebaliknya.

Pendidikan itu kemudian dibagi menjadi bertingkat-tingkat, yakni:
1. Pendidikan anak usia dini
2. Pendidikan dasar
3. Pendidikan lanjutan
4. Pendidikan tinggi

Fokus pendidikan anak usia dini adalah pengenalan lingkungan sekitar. Pengenalan keadaan keluarga, pengenalan teman-teman sebaya, pengenalan kosakata baru, dan seterusnya.

Fokus pendidikan dasar adalah pembentukan akhlak dan nilai-nilai. Akhlak dan nilai ini akan berlanjut hingga pendidikan lanjutan maupun pendidikan tinggi. Keberhasilan penanaman nilai pada tingkat dasar akan membawa keberhasilan pula pada tingkat selanjutnya. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ada faktor lain yang turut berpengaruh, misal lingkungan pergaulan dan sifat bawaan.

Pada pendidikan dasar, pondasi sikap mulai ditanamkan pada anak. Di sinilah letak urgensitas pendidikan dasar dalam dunia pendidikan secara umum. Anak pada taraf ini banyak diajari tentang peran dirinya dalam ligkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Maka, sudah merupakan keniscayaan apabila pendidikan dasar harus mampu mencetak luaran yang berkarakter, tidak hanya cerdas secara kognitif saja. Sebab hakikat pendidikan dasar bukanlah pendidikan yang meenghasilkan ahli, namun orang yang mampu berbaur secara baik dalam masyarakat. Adalah kekeliruan jika kita menuntut seorang lulusan pendidikan dasar harus memiliki berbagai keahlian. Fokus untukmencetak ahli adalah tanggung jawab pendidikan tinggi, bukan pendidikan dasar.

Urgensitas pendidikan dasar sebagai pencetak generasi yang mandiri dan bermoral. Dan ini seharusnya yang menjadi tujuan dari pendidikan dasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar